Jumat, 28 Maret 2014

Mutiara hidup (1) Waktu-waktu berselawat kepada Nabi pemberi syafa`at

Berikut ini 41 waktu diwajibkan atau disunahkan untuk berselawat kepada Nabi Shallallahu `Alaihi Wasallam:

1.       Ketika tasyahhud akhir
2.       Ketika tasyahhud awal
3.       Di akhir membaca qunut
4.       Ketika takbir kedua pada salat jenazah
5.       Dalam khotbah jum`at, idul fitri, idul adha, istisqa’ dan lain-lain
6.       Setelah menjawab azan dan ketika iqamah
7.       Ketika berdo`a
8.       Ketika masuk dan keluar masjid
9.       Ketika berada di bukit Shafa dan Marwah
10.   Ketika mengakhiri sebuah perkumpulan
11.   Ketika disebutkan nama Nabi Shallallahu `Alaihi Wasallam
12.   Seusai membaca talbiyah
13.   Tatkala menyentuh atau mencium hajar aswad
14.   Ketika berdiri dihadapan makam Nabi Shallallahu `Alaihi Wasallam
15.   Ketika pergi ke pasar atau menghadiri suatu undangan dan lain-lain
16.   Ketika bangun dari tidur malam
17.   Setelah mengkhatamkan al-Qur’an
18.   Pada hari Jum`at
19.   Ketika bangun dari duduk
20.   Ketika melewati atau melihat masjid
21.   Dalam kesedihan, kesulitan dan memohon ampunan
22.   Ketika menulis nama Nabi Shallallahu `Alaihi Wasallam
23.   Ketika menyampaikan ilmu, peringatan, cerita, menyampaikan pelajaran, mengajarkan ilmu dibacakan di awal dan di akhir
24.   Di awal dan penghujung siang
25.   Setelah melakukan dosa jika ingin dihapuskan dosanya
26.   Tatkala tertimpa kemiskinan atau takut tertimpa olehnya
27.   Ketika seorang lelaki melamar perempuan
28.   Ketika bersin
29.   Setelah berwudu
30.   Tatkala masuk rumah
31.   Setiap majelis zikir
32.   Tatkala lupa sesuatu atau ingin mengingatnya
33.   Tatkala memiliki hajat
34.   Ketika telinga berdengung
35.   Setiap selesai salat
36.   Ketika menyembelih
37.   Di dalam salat sunah selain waktu tasyahhud
38.   Pengganti sedekah
39.   Ketika hendak tidur
40.   Di setiap perkataan yang baik
41.   Diantara setiap takbir pada salat `id

(Ibnul Qayyim al-Jauziyyah Rahimahullahu Ta`aala dalam Kitab Jalaa’ul Afhaam fii Fadhlish Shalaati was Salaam ‘ala Muhammad Khairil Anaam)

Rabbi Zidni Naf`an

Sebarkan kepada orang yang anda cintai,
Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan maka baginya pahala seperti orang yang melaksanakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar